Menyambut Generasi Baru dengan Semangat dan Cinta Lingkungan dalam MPLS SDN 2 Kutakembaran
MPLS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan momen krusial dalam membangun rasa aman, nyaman, dan semangat belajar bagi siswa baru. SDN 2 Kutakembaran menyusun rangkaian acara yang edukatif, menyenangkan, dan tentunya penuh makna.
Kegiatan hari pertama dimulai dengan apel penyambutan di halaman sekolah. Para guru menyambut siswa baru dengan senyum hangat, disertai pengalungan kartu nama sebagai tanda bahwa mereka kini telah resmi menjadi bagian dari sekolah.
Yang menarik, banyak orang tua turut hadir pada hari pertama MPLS. Mereka terlihat antusias mendampingi anak-anaknya, sekaligus memberikan dukungan moral yang sangat berarti. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa pendidikan adalah kerja sama erat antara sekolah dan keluarga.
Selama MPLS, siswa dikenalkan pada berbagai lingkungan sekolah mulai dari ruang kelas, perpustakaan, hingga taman sekolah. Mereka juga diajak mengenal guru-guru, tata tertib sekolah, serta nilai-nilai yang dipegang oleh SDN 2 Kutakembaran seperti disiplin, gotong royong, dan cinta lingkungan.
Salah satu kegiatan yang paling diminati adalah sesi "Kenali Temanmu", di mana siswa diminta saling berkenalan dan berbagi cerita tentang hobi dan cita-cita. Suasana pun cair dan penuh tawa. Ini membantu membangun rasa percaya diri dan semangat untuk berteman.
Dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini, SDN 2 Kutakembaran tetap menerapkan sistem domisili sebagai prioritas, dengan tujuan agar anak-anak yang tinggal di sekitar sekolah bisa mendapatkan akses pendidikan dengan mudah.
Namun demikian, sekolah tetap membuka ruang bagi calon siswa dari luar wilayah dengan ketentuan khusus. Hal ini diterapkan demi menjaga pemerataan jumlah siswa dan pemerataan layanan pendidikan di desa.
Kepala Sekolah, dalam sambutannya, menegaskan bahwa semangat inklusif dan kolaboratif menjadi nilai utama dalam menyambut siswa baru. “Kami percaya bahwa setiap anak berhak belajar dalam suasana yang mendukung, terlepas dari mana mereka berasal,” ujarnya.
Tak hanya siswa, para orang tua pun diajak berdiskusi dalam forum singkat mengenai peran keluarga dalam mendampingi anak-anak di masa transisi menuju pendidikan dasar. Dialog ini membuka ruang komunikasi yang positif antara sekolah dan wali murid.
Hari ketiga MPLS diisi dengan kegiatan kreatif seperti menggambar impian, mendekorasi kelas, dan permainan edukatif. Semua kegiatan dirancang untuk mendorong siswa mengekspresikan diri dan merasa senang berada di sekolah.
Pada hari keempat, siswa mengikuti kegiatan bertema "Aku Cinta Sekolahku", termasuk aksi bersih-bersih kelas dan taman. Ini menjadi bentuk pengenalan nilai tanggung jawab sejak dini.
Penutupan MPLS pada hari Jumat diisi dengan pentas ekspresi siswa yang menampilkan yel-yel kelas, puisi, serta lagu anak-anak. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menampilkan keberanian dan talenta anak-anak yang luar biasa.
Dengan berakhirnya MPLS, SDN 2 Kutakembaran menyambut tahun ajaran baru dengan penuh harapan. Para siswa baru telah siap memulai petualangan belajar mereka, ditemani guru-guru yang penuh cinta dan lingkungan belajar yang mendukung.
Semoga anak-anak yang baru saja memulai langkah kecil mereka di SDN 2 Kutakembaran, kelak tumbuh menjadi generasi hebat yang membawa manfaat bagi desa, bangsa, dan dunia.
Komentar
Posting Komentar